Apel Besar Peringatan HUT Pramuka Ke 60 Tingkat Kwarda Jabar

Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke 60 tingkat Kwarda Jawa Barat

PRAMUKA SUKAMAKMUR- Pramuka Kwartir Ranting Sukamakmur mengikuti Apel Besar memperingati Hari Pramuka ke-60 tingkat Kwartir daerah Jawa Barat.

Kwarda Jawa Barat gelar Apel Besar yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung Jawa Barat, Jum’at (20/8) 2021.

Apel Besar ini dihadiri Wakil Ketua Kwarnas, Ketua Mabida Jabar, Kapolda Jawa Barat, Kepala Tinggi Kejaksaan Jawa Barat, Panglima Kodam Siliwangi, Sekretaris Daerah Jabar, Mabicab – Mabicab se-Jabar dan Kwartir Ranting se – Jabar yang mengikuti secara daring

Apel Besar Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-60 tingkat Kwarda Jawa Barat ini dipimpin langsung oleh Kak Mabida yaitu Kak Ridwan Kamil.

Dalam pidatonya Ridwan Kamil mengungkapkan peran Pramuka terutama membantu Nakes dalam Vaksinasi. “Kita dalam memperingati hari ulang tahun pramuka ini, harus tetap semangat, harus kedepankan hidup sehat dan insyallah kita akan melalui permasalahan ini bersama sama”.

“Kedaruratan covid di jawa barat oleh varian delta puncaknya sudah terlewati ibaratnya kita sekarang sedang turun gunung walaupun belum ke titik terendah, keterisian Rumah Sakit Jawa Barat kemarin ada di angka terendah dari puncaknya 90 persen kemarin hanya 26 persen”.

 

Peserta Daring Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke 60 Tingkat Kwarda Jawa Barat

“Ini menunjukan bahwa mayoritas sudah sembuh, dan tentunya Rumah Sakit tidak lagi terdengar berita yang menyesakan dada”. Lanjutnya

ketua Mabida Jawa Barat juga Menitip kepada ketua mabicab, ketua kwarcab, ketua ranting ranting untuk terus membantu mereka yang sedang isoman atau isolasi mandiri.

“Tolong di tengok oleh Pramuka, tolong dibantu oleh Gerakan Pramuka, Pramuka Jawa Barat ada program obat gratis tinggal di bantu disalurkan, didata oleh Pramuka, Insyaallah akan mempercepat kesembuhan pasien Covid yang ada dirumah – rumah, bantu terus Vaksinasi sampai Desember, kita sekarang sudah pecah rekor tertinggi Indonesia, menyuntikan 2000 dosis perharinya.

“Namun karna jumlah penduduk Jawa Barat yang begitu besar hampir 50 juta jiwa maka tertinggi 2000 pun masih belum cukup, kita harus menyuntikan 4000 dosis perhari”. Lanjutnya

Mabida Jawa Barat juga meminta selain Puskesmas, Kelinik, Rumah Sakit, Sekolah – sekolah yang belum dipakai digunakan untuk vaksinasi, Pesantren – pesantren kita gunakan sebagai tempat Vaksinasi, Madjid – masjid, tempat ibadah lainya kita manfaatkan untuk Vaksinasi.

“Nahh dalam konteks ini lah saya titip kepada Kwarda untuk berpartisipasi di Kota Kabupaten mensukseskan sampai Bulan Desember dan mudah mudahan Januari 2022 Vaksinasi sukses, kedaruratan sudah lewat situasi setatus pendemik akan berubah menjadi endemik yang artinya Covid akan terus ada tapi tidak dalam kedaruratan” Pungkas Ridwan Kamil saat berpidato

Silakan Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *