API UNGGUN, PENTAS SENI DAN TATA TERTIB MENONTON

Ilustrasi : anggota pramuka penegak sedang melaksanakan upacara penyunutan api unggun

Apa Itu Api Unggun ?

Api unggun merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka khususnya pada malam hari. Pada mulanya api unggun dipakai sebagai tempat pertemuan, penghangat badan, dan menjauhakan dari gangguan binatang buas. Pada kegiatan kepramukaan, api unggun dilaksanakan dalam acara hiburan dan riang gembira

Api unggun juga mempunyai nilai Pendidikan yang dapat dikembangkan dari kegiatan api unggun diantaranya:

  1. Mempererat persaudaraan
  2. Memupuk Kerjasama ( gotong royong )
  3. Menambah rasa keberanian dan rasa percaya diri
  4. Membuat susana kegembiraan dan kebebasan
  5. Mengembangkan bakat dan kreativitas
  6. Memupuk didiplin bagi pelaku dan penonton

 

Pembahasan Tentang Api Unggun Dan Tara Tertib Menonton

  1. Acara api unggun

Pada acara api unggun peserta didik menciptakan Susana kegembiraan dengan jelas menampilkan kreasi seninya, berupa music, menari, sandratari, lawak, fragmen, pantomin, baca puisi.

  • Untuk kelancaran jalanya jalanya api unggun, perlu dibentuk tim pelaksana yang akan :
  • Mempersiapkan peralatan api unggun
  • Mengatur jalanya penampilan baik yang perorangan maupun perkelompok
  • Membenahi api unggun agar tetap menyala dengan baik
  • Merapihkan Kembali lahan api unggun setelah acar berakhir
  • Pembina pramuka yang megikuti acara api unggun hendaknya ikut menciptakan Susana kegembiraan selama acara api unggun berlangsung.
  1. Tata cara pelakanaan api unggun
  • Tempat diselenggatakanya api unggun ialah dimedan terbuka,berupa lapangan yang cukup luas, tanah nya kering dengan permukaan rata
  • Bila api unggun dilaksanakan dilapangan yang berumput maka rumput tersebut harus dipindahkan terlebih dahulu, untuk kemudian ditanam Kembali sesudah api unggun selesai.
  • Seudah selesai api unggun tidak boleh terlihat bekasnya, adanya kayu dan dan abu harus dipindahkan, tempat harus bersih Kembali
  • Api unggun tidak boleh merusak lingkungan
  1. Manfaat tata tertib penonton
  • Tata tertib menonton dapat mengurangi/ membatasi/ meniadakan luapan jiwa yang tak normal yang merugikan diri sendiri dan orang lain,
  • Tata tertib menonton memberikan kepada peserta didik kesempatan untuk berlatih menguasai dirinya, mengendalikan dirinya dan mengatur dirinya untuk memenuhi kebentukanya
  • Tata tertib menonton memberikan kesempatan kepada peserta didik menghargai diri sendiri dan orang lain
  • Menambah pengatahuan, melatih diri, dan melatih menganalisis/berfikir
  1. Bentuk pelaksanaan tata tertib
  • Memerikan kesempata kepada peserta didik untuk bermain pentas sebagaimana mestinya, sehingga karya seninya dapat dinikmati oleh siapa saja
  • Memberikan kepada peserta didik untuk yang menonton dengan tenang dan cermat dapat menikmati karya seni yang sedang dipentaskan
  • Menciptakan iklim dan suasana untuk dapat melaksanakan dan menaati tata tertib yang dibuat dengan penuh kesadaran dan sukarela
  1. Pelaksanaan pentas seni
  • Acara pementasan dapat dirancang dengan sedemikian rupa sehingga penampilan dapat bervariasi, lancar dan tertib
  • Keteraturan dan variasinya penampilan akan membantu terwujudnya keterlibatan penonton
  • Sebagai anggota pramuka sudah membiasakan diri untuk tertib
ilustrasi : anggota pramuka penegak sedang melaksanaka pentas seni

Dalam kepramukaan baik bagi orang yang sedang pentas atau yang bertindak sebagai penonton, kedua belah pihak mengamalkan kode kehormatan pramuka, oleh karena itu pementasan oleh dan untuk pramuka selalu berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

KEPUSTAKAAN

  1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta 1983

©copyright by pamukasukamakmur

Silakan Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *