Pramuka Ikut Evakuasi Saat Bencana Longsor Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur

Pramuka Sukamakmur saat asesmen bersama BPBD Kab. Bogor

Pramuka Sukamakmur – Bencana pergerakan tanah terus meluas di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Jumlah rumah yang rusak di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur itu pun terus bertambah.

Pramuka Peduli Kwarran Sukamakur ikut berperan dalam evakuasi, asesmen dll. Pada hari Rabu.

Kepala Desa Sukawangi H. Budi menyebutkan, pergerakan tanah terjadi di Kampung Cigadel, Selawangi, Ganda, dan Cibinglu. Dari pendataan jumlah rumah rusak berat tercatat tiga unit, yang sebelumnya dua rumah.

“Sedangkan yang terancam sebanyak 45 rumah, jadi total 48,” kata Budi, Rabu (17/11/2021).

Seluruh Warga yang rumahnya terdampak bencana alam ini sudah diungsikan ke gedung SDN Gunung Batu dan ada juga yang tinggal di rumah kerabatnya.

“Jumlah warga di empat kampung yang menjadi korban sebanyak 198 jiwa. Mereka sudah tinggal di pengungsian dan tinggal di rumah kerabat,” ujarnya.

Dari 198 jiwa korban bencana pergerakan tanah itu terdapat 10 balita, 17 lansia dan 17 orang ibu menyusui. Data tersebut sudah dilaporkan dan sudah ada pergerakan untuk membangun Huntara (Hunian Sementara).

Pergerakan tanah diketahui terjadi sejak Sabtu 13 November 2021 malam. Selain merusak bangunan rumah, akses jalan umum di perkampungan itu ambles sedalam 10 meter dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Dalam evakuasi ini sudah banyak aparat yang terlibat dilapangan yaitu TRC Kab. Bogor, BPBD Kab. Bogor, Aparat Desa Setempat, Tagana Kec. Sukamakmur, Kapolsek, Koramil, Karang Taruna Desa Sukawangi, Brimob Kalapa Dua, Satpol PP, Relawan Dapur Hangat, Orari, ACT Pramuka Peduli.

Saat ini di lokasi pergerakan tanah di empat kampung itu terdapat beberapa titik baru lokasi longsoran dan anjlokan tanah. Bahkan, perkebunan dan kolam ikan milik warga juga retak akibat fenomena pergerakan tanah.

Silakan Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *