Pramuka Sukamakmur Tangani Kemacetan Saat Oprasi Ketupat Lodaya Di Sukamakmur

Apel gabungan oprasi ketupat Lodaya 15 Mei 2021

SUKAMAKMUR – Oprasi ketupat lodaya, penyekatan arus mudik lebaran dan pasca lebaran tahun 2021

Kwarran Sukamakmur tugaskan tiga orang pramuka penegak dalam penyekatan pengamanan jalur wisata, Sabtu, 15/5/2021. Dalam rangka ikut serta aktif membantu masyarakat khususnya penyekatan pengamanan jalur wisata.

Penyekatan ini berlokasi di jalan depan kantor desa wargajaya kec. Sukamakmur kab. bogor

Ketua dinas ketenaga kerjaan sedang memberikan himbauan kepada pengendara jalan

Penyekatan Terhambat karena adanya kemacetan total dari berbagai titik, dan mengakibatkan macet tolat sampai jam 19.00 WIB. dari titik Wisata Sukamakmur Sampai jalur kecamatan Jonggol

Ketua Dinas ketenaga kerjaan menegaskan kepada petugas untuk selalu menekankan protokol covid 19, mulai dari warga sekitar bahkan di wajibkan kepada para pengunjung wisata

“kalo menemukan warga atau bahkan pengunjung yang tidak memakai protokol kesehatan silahkan tegor saja”. ujar kepada dinas ketenaga kerjaan, saat apel dimulai

Kapolsek Sukamakmur mengatakan ” kita harus menekankan kepada pengunjung dan warga sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan, dan melaksanakan dengan sebaiknya agar terhindar dari ketidak nyamanan warga sekitar” ujar E.T. Alun

Petugas memutar balikan pengunjung yang ber plat nomer selain yang di perbolehkan dan menekankan untuk kepada warga dan pengunjung untuk selalu mematuhi protokol covid 19.

Penyekatan ini di lakukan oleh Kapolsek Sukamakmur, Satgas Covid 19 Sukamakmur, Pol PP, Dishub, BPBD, Pramuka Sukamakmur, JKU Sukamakmur,  juga di hadiri ketua dinas ketenaga kerjaan dan ketua dinas peternakan dan perikanan.

Kunjungan ketua dinas peternakan dan perikanan

Selanjutnya terkait lokasi wisata, Bima menyebut, lokasi wisata dibolehkan beroperasi tetapi hanya dibolehkan untuk warga lokal.

Alasannya tetap membuka lokasi wisata merupakan titik temu antara kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan pemulihan ekonomi. ujar bima arya

“Tempat-tempat wisata disepakati bersama boleh beroperasi dengan kapasitas 50 persen” lanjut bima arya di bogornews.com

Kominfo Kwarran Sukamakmur

Silakan Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *